FF Title : Until the end

FF, GA, READER, VOTE,

Rate this posting:

{[["☆","★"]]}

Nama : Josephine Aprilia
Judul Cerita : Until the end
Tag (tokoh) : Leeteuk, Taeyeon, Eomma Taeyeon, Uisa (Dokter)
Genre : Romance, Sad, but Happy ending
Length : 3 Page

Annyeong!! ^o^
FF ini merupakan FF pertama saya (hohoho…)
Mian ya kalau ada Typo(s), atau memang ada kesalahan~
Sekian dulu ne! Happy reading :3

*Taeyeon’s POV*

kutatap wajah Namja itu, relakan dia Taeyeon! Demi kebaikannya. ”Oppa, kurasa
ini saatnya hubungan kita berakhir” ucapku dengan berat hati ”Waeyo Taeyeon-
ah!? Andwae! Apakah aku berbuat suatu yang salah!?” Namja itu terkejut ”sudahlah
oppa, semuanya sudah tak ada gunanya! Lagi pula aku juga tak mencintaimu
lagi” Tegasku ”tapi Taeyeon-ah...!” Namja itu memegang tanganku tapi aku
menepisnya ”Leeteuk oppa, mianhe..” lirihku ”lupakan aku, carilah yeoja lain. Besok
aku akan berangkat ke Amerika” ucapku lalu berbalik pergi menjauh ”Andwae
Taeyeon-ah! Aku takkan melupakanmu! Sarangheyo!!” teriak Leeteuk lantang, aku
menundukkan kepala dan menangis dalam diam

*Author’s POV*

”Taeyeon-ah! Sudah siap?” ucap eomma Taeyeon ”ne.. sebentar lagi” Ucap
Taeyeon ’sedih rasanya meninggalkan Seoul, terutama Leeteuk oppa. Kalau bukan
karna penyakit ini, takkan seperti ini jadinya!’ batin Taeyeon, setitik air mata mengalir
dipipi kanannya ”Taeyeon-ah! Ppali! Kita berangkat sekarang!” ucap eomma
Taeyeon. Taeyeon tersentak dari lamunannya ”Ne! Ara, Ara!!” Taeyeon menghapus
air matanya, mengambil kopernya dan menaruhnya dibagasi mobil dan melaju
menuju bandara ’selamat tinggal Seoul, oppa, teman-temanku, dan kenanganku’ lirih
Taeyeon.

*Leeteuk’s POV*

Aku memegang foto-fotoku bersama yeoja itu. Yeoja yang sangat kucintai, yang
entah kenapa meninggalkanku. Aku menghela nafas, melempar foto-foto itu
dikardus. Mataku tertuju pada secarik kertas berwarna biru. Aku mengambil kertas
itu dan membacanya. Mataku memanas, air mata mengalir dengan deras, kuremas
kertas itu. Aku tak percaya ini! Tak percaya! Segera kukemas barangku, dalam
pikiranku hanyalah ada Taeyeon, aku menuju bandara meninggalkan kertas itu yang
berisikan :

Untuk : Leeteuk Oppa
Dari : Kim Taeyeon

Hai oppa,
Terima kasih atas semua waktu, kasih sayang, dan cinta yang oppa berikan padaku.
Kertas ini sengaja kuselipkan dalam kotak foto kenangan kita agar suatu saat ketika
aku meninggalkanmu kau akan mengerti. Aku akan pergi ke Amerika minggu depan
untuk menyembuhkan penyakit yang kuderita ini. Aku meninggalkanmu karna aku
tau kau akan sangat khawatir bila kuberitahu mengenai penyakitku ini. Kau akan
seperti eomma yang memberiku perhatian yang terlalu amat lebih seperti aku akan
meninggal besok. Mian ya oppa karna berbohong dan melukaimu. Carilah yeoja lain
dan bahagaikan ia. Aku menjadi yeoja paling beruntung didunia karna dapat dicintai
oleh oppa. Sekian dulu oppa, Sarangheyo.

With Love,
Kim Taeyeon
24 April 1998

*Author’s POV*

“Uisa (Dokter), bagaimana keadaan Taeyeon?” tanya eomma khawatir ”Taeyeon
harus menjalankan operasi sekarang juga, tapi kondisi jantungnya sangat lemah”
Ucap Uisa itu, eomma Taeyeon pun terdiam “jadi bagaimana?” Tanya Uisa “baiklah,
lakukan saja” jawab Taeyeon “saya akan berusaha semampu saya” Uisa yeoja itu
tersenyum.

Leeteuk berlari meneusuri koridor rumah sakit, ia menuju ke tempat dimana
Taeyeon di operasi. Ia mengetahui rumah sakit Taeyeon dari eomma Taeyeon.
Ia mencari-cari dan akhirnya melihat eomma Taeyeon yang berada dikursi
tunggu. ”Annyeong” sapa Leeteuk ”oh! Leeteuk-ah!” ucap eomma Taeyeon ”ne,
dimana Taeyeon?” tanya Leeteuk ”dia sedang didalam. Menjalani operasi” ucap
eomma Taeyeon.

Leeteuk meremas kedua tangannya, pikirannya kacau. Sudah tiga jam berlalu
namun Uisa belum juga keluar dari dalam ruang operasi itu. ’Taeyeon-ah! Taeyeon-
ah! Kau pasti kuat! Taeyeon-ah!’ teriak Leeteuk dalam hati.

”cklek”

Bunyi pintu ruang operasi itu terbuka, Uisa itu keluar. ”Uisa, bagaimana keadaan
Taeyeon?” tanya eomma Taeyeon ”Saya sudah berusaha sekuat tenaga,
namun maafkan saya” Uisa itu menundukkan kepala. Air mata mengalir dipipi
eomma Taeyeon, begitupun Leeteuk ”Uisa! Uisa!! Selamatkan lah Taeyeon!
Berapapun akan kubayar!” eomma Taeyeon histeris, ia tak menyangka Taeyeon
akan pergi. Leeteuk menerobos masuk, ia melihat Taeyeon terbaring tak
berdaya. Ia menghampiri Taeyeon, ia bertekuk lutut. Tubuhnya lemas, pikirannya
kosong ”Taeyeon-ah! Andwae! Kau harus bangun! Taeyeon-ah! Taeyeon-ahh!!”
teriak Leeteuk, air mata mengalir deras dipipi namja itu.

*Taeyeon’s POV*

’Dimana aku? Kenapa disini gelap sekali? Kenapa ruangan ini begitu sempit?
Dimana aku?’ aku berusaha bangkit berdiri namun kepalaku terantuk. Aku seperti
ada dalam kotak yang pengap, gelap, dan sempit. ’oppa’ ucapku, namun suaraku
tak terdengar sama sekali ’oppa! oppa!’ aku berusaha berteriak, namun suaraku
masih seperti tertahan ditenggorokan. ’Taeyeon-ah’ kudengar bisikan yang amat
pelan. Suara yang familiar ditelingaku. Oppa?!. Itu Leeteuk oppa! ’oppa! Oppa!’
teriakku sekencang mungkin ’oppa!’ kupukul dinding sebelahku tepat dimana suara
itu berada, kudorong dinding itu ’kau bisa bertahan Taeyeon!’ bisikan itu semakin
keras ”oppa!” kurasakan suaraku mulai terdengar ”oppa! Oppa!” kudorong dinding
yang terbuat dari batu bata tersebut. Kudorong sekuat tenaga. ”kau bisa bangun
Taeyeon!” suara itu semakin lama semakin jelas. Dengan dorongan terakhir, dinding
itu berhasil kurobohkan. Terdapat silauan yang menyakitkan mataku, aku menuju ke
silauan itu. Semakin terdengarlah suara oppa disilauan itu. Aku berjalan makin jauh,
jauh dan jauh. Dan semuanya tiba-tiba gelap.

*Author’s POV*

Yeoja itu perlahan-lahan membuka kelopak matanya. Ia melihat Leeteuk yang
menangis disampingnya, ia membelai rambut Leeteuk ”oppa” lirih Taeyeon
memanggilnya. Leeteuk terkejut ”Taeyeon? Taeyeon!? Taeyeon-ah!!” senyuman
haru mengambang dibibir Leeteuk. Uisa menghampiri Taeyeon, ia segera mengecek
kondisi Taeyeon. ”ini benar-benar keajaiban!” ucap Uisa itu. ”selamat datang kembali
ke dunia Taeyeon” Ucap Uisa tersebut dengan senyuman, eomma Taeyeon segera
menghampiri Taeyeon, ia memeluk putrinya tersebut, ia sangat bahagia. ”oppa,
gomawo kau sudah menolongku” ucap Taeyeon ”mwae? Aku tak menolong
apa-apa” ucap Leeteuk ”oppa menolongku. Nanti kuceritakan kejadiannya”
Taeyeon tersenyum, Leeteuk memeluk Taeyeon dan Taeyeon membalas pelukan
Leeteuk ”Sarangheyo oppa” ucap Taeyeon ”Sarangheyo Taeyeon-ah” balas
Leeteuk.

-The End- Description: FF Title : Until the end Rating: 3.5 Reviewer: TyaraCtra ItemReviewed: FF Title : Until the end